analisis lap.keu menggunakan EVA

nopat 2012= EAT + beban bunga
                  = 2.993.115.731 + 234.500.820
                  = 3.227.616.551
nopat 2011= 1.927.891.998 + 22.723.138
                  = 1.950.615.136
nopat 2010= 1.674.924.411 + 12.651.557
                 = 1.687.575.968
nopat 2009= 595.230.900 + 47.049.683
                 = 642.280.583

IC 2012= kas + modal kerja + aktiva kerja
             = 3.868.574.769 + 953.845.975 + 4.663.449.270
             = 9.485.870.014
IC 2011= 5.639.678.574 + 953.845.975 + 2.980.742.742
             = 9.574.267.291
IC 2010= 4.308.242.737 + 953.845.975 + 2.952.396.841
             = 8.214.485.553
IC 2009= 2.773.582.727+ 953.845.975 + 2.890.601.952
             = 6.618.030.654

WACC  = (D x rD (1-tax)) + (E x rE)

D 2012= (total hutang : total hutang dan ekuitas) x 100%
            = (6.876.224.890 : 19.708.540.946) x 100%
            = 34,48%
D 2011= (4.429.191.527 : 15.201.235.077) x 100%
            = 29,13%
D 2010= (2.709.808.801 : 12.310.732.099) x 100%
            = 22,01%
D2009= (1.748.127.419 : 9.939.996.438) x 100%
           = 17,58%

rD 2012= (biaya bunga : total hutang) x 100%
             = (234.500.820 : 6.876.224.890) x 100%
             = 3,41%
rD 2011= (22.723.138 : 4.429.191.527) x 100%
             = 0,51%
rD 2010= (12.651.557 : 12.310.732.099) x 100%
             = 0,10%
rD 2009= (47.049.683 : 9.939.996.438) x 100%
             = 0,47%

tax 2012= (beban pajak : EBT) x 100%
              = (902.379.330 : 3.895.495.061) x 100%
              = 23,16%
tax 2011= (640.889.387 : 2.568.781.385) x 100%
              = 24,94%
tax 2010= (597.699.273 : 2.272.623.684) x 100%
             = 26,29%
tax 2009= (188.786.842 : 784.017.742) x 100%
              = 24,07%

E 2012= (total ekuitas : total hutang dan ekuitas) x 100%
            = (12.832.316.056 : 19.708.540.946) x 100%
            = 65,11%
E 2011= (10.772.043.550 : 15.201.235.077) x 100%
            = 70,86%
E 2010= (9.580.098.225 : 12.310.732.099) x 100%
           = 77,81%
E 2009= (8.148.939.490 :  9.939.996.438) x 100%
           = 81,98%

rE 2012= 1 : PER
             = 1 : 0,31
             =  3,22
rE 2011= 1 : 0,49
             = 2,04
rE 2010= 1 : 0,56
             = 1,78
rE 2009= 1 : 1,57
             = 0,63

WACC 2012= (D x rD (1-tax)) + (E x rE)
                     = (34,48% x 3,41% (1-23,16%))+(65,11% x  3,22)
                     = (2395,84)
WACC 2011= (29,13% x 0,51% (1-24,94%))+(70,86% x 2,04)
                     = (211,11)
WACC 2010= (22,01% x 0,10% (1-26,29%))+(77,81% x  1,78)
                     = 82,83
WACC 2009= (17,58% x 0,47% (1-24,07%))+(81,98% x  0,63)
                     = (138,97)

CC 2012= WACC x IC
              = -2395,84 x 9.485.870.014
              = (227.266.268.100)
CC 2011= -211,11 x 9.574.267.291
              = (202.122.356,80)
CC 2010= 82,83 x  8.214.485.553
               = 6.804.405.838.400
CC 2009= -138,97 x 6.618.030.654
               = (919.707.720.000)

EVA 2012= NOPAT - CC
                 = 3.227.616.551 - (-227.266.268.100)
                 = 230.493.884.700
EVA 2011= 1.950.615.136 - (-202.122.356,80)
                 = 2.152.737.493
EVA 2010= 1.687.575.968 - 6.804.405.838.400
                 = (6.802.718.262.000)
EVA 2009= 642.280.583 - (-919.707.720.000)
                 = 920.350.000.600

tahun	EVA
2012	230.493.884.700
2011	2.152.737.493
2010	(6.802.718.262.000)
2009	920.350.000.600

Magang di PT. Mulia Glass Container Division

untuk memenuhi syarat kelulusan dari Universitas Gunadarma, dalam mengerjakan tugas akhir saya melakukan kerja praktek di PT. Mulia Glass Container di daerah Cikarang, Bekasi. saya menempuh pendidikan 3 tahun dan mengambil jurusan Akuntansi Komputer.

magang di perusahaan manufaktur pada awalnya yg terlintas dalam fikiran saya adalah sulit karena saya berada pada jurusan akuntansi yang kita ketahui merupakan bidang studi yang paling secrett. namun setelah saya menjalani hal tersebut,ternyata tidaklah terlalu sulit karena banyak rekan-rekan disana yang membantu saya dalam proses pengumpulan data yang akan saya buat menjadi tugas akhir.

pada awalnya saya ditempatkan pada accounting debt. dan dibimbing dengan Ibu Melly. beliau adalah sosok yang ramah sehingga membuat saya betah berada disana. kami berkeliling perusahaan untuk melihat kegiatan para pekerja sebelum saya menentukan judul apa yang akan saya ambil. kemudian saya diberikan buku SAP mengenai berbagai bagian yang berhubungan dengan jurusan saya. dengan bantuan Bu Melly akhirnya saya dapat menentukan judul yang cocok sebagai tugas akhir saya yaitu "Prosedur Pencatatan Persediaan Barang Jadi pada PT. Mulia Glass Container Division".

kemudian bersama bu melly dan pak mardi (hrd) saya diantar ke departemen PPIC untuk menanyakan perihal data-data yang akan saya ambil. dan dibagian itulah kemudian saya melanjutakan pengambilan data mengenai inventory finnish good yang ditangani oleh pak samuel (manager PPIC), pak indra dan pak syukur (staff PPIC).

walaupun saya mengambil judul mengenai  inventory finnish good, namun saya disana juga memperhatikan mengenai alur proses kegiatan dr mulai bahan baku hingga proses barang tersebut dikirm kepada pelanggan. setelah saya melihat-lihat alur kegiatannya pada bagian alur persediaan sama mulai meminta data, melihat prosesnya dan sampai-sampai saya dianggap sebagai external auditor oleh para staff di PPIC. data-data yang saya ambil sangatlah banyak dan mereka bersedia kapan saja memberikan data-data yang saya inginkan karena menurutnya semua data-data yang ada di perusahaan real time. setelah saya sudah merasa cukup dengan data-data yang saya inginkan, saya pergi lagi ke bagian accounting untuk meminta hasil stock opname dan diberikan penjelasan lagi pada ibu melly.

saya pun sempat merasakan acara buka puasa bersama dengan para karyawan dan petinggi-petinggi lainnya dan saya disana dianggap sebagai suatu bagian dari mereka. dan mereka selalu berkata kepada saya, apabila saya menginginkan data-data lagi silahkan datang kesini kapanpun, karena kami akan memberikan data-data tersebut kepada anda.

pengalaman magang disana sangatlah bermanfaat bagi saya, karena selain saya dapat menyelesaikan tugas akhir, saya juga mendapatkan teman-teman baru mulai dari staff yang seumur dengan saya, bapak-bapak, ibu-ibu dan sebagainya. saya pun disana mengambil suatu ilmu, bahwa bekerja team dalam suatu perusahaan sangatlah penting karena keterkaitan dari berbagai macam departemen akan menghasilkan suatu produk yang bernilai jual tinggi. dan mereka pun tidak segan-segan untuk memberikan ilmu-ilmu lain mengenai jurusan saya.

laporan keuangan ANTAM

laporan keuangan antam tahun 2011-2012

laporan keuangan antam tahun 2010-2011

rasio keuangan

Rasio keuangan merupakan bentuk umum yang digunakan dalam analisis laporan keuangan. Rasio keuangan menurut munawir adalah suatu metode analisa untuk mengetahui hubungan pos-pos tertentu dalam neraca atau laporan laba rugi secara individu atau kombinasi dari kedua laporan tersebut. Sedangkan rasio keuangan menurut M. hanadie adalah penggabungan yang menunjukan hubungan antara suatu unsure lainnya dalam laporan keuangan, hubungan antara unsur laporan tersebut dinyatakan dalam bentuk matematis yang sederhana. Tujuan dari rasio keuangan adalah untuk membantu manager financial memahami apa yang perlu dilakukan oleh perusahaan berdasarkan informasi yang tersedia. Rasio keuangan pada dasarnya tidak hanya digunakan dalam kepentingan intern perusahaan, namun juga berguna bagi pihak luar.

1.                  Jenis-jenis rasio

• rasio likuiditas

          Rasio likuiditas adalah rasio yang menunjukan kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban atau membayar hutang jangka pendek. Dalam rasio likuiditas terdapat beberapa jenis yang dapat kita ambil untuk mengukur apakah perusahaan dapat membayar kewajiban-kewajibannya.

a. current ratio

Rasio ini menunjukan nilai relative antara aktiva lancar terhadap hutang lacar.

  

Dengan menggunakan current ratio dapat diketahui seberapa besar kemampuan aktiva yang dimiliki perusahaan dapat digunakan untuk membayar hutang yang akan jatu tempo.

b. quick ratio

Rasio ini menunjukan nilai relative antara selisih aktiva lancer dengan pesediaan terhadap hutang lancar.

c. cash ratio

Rasio ini menunjukan nilai relative antara nilai uang kas terhadap hutang lancar.

• rasio solvabilitas

             Rasio solvabilitas adalah suatu rasio keuangan yang menunjukan kemampuan perusahaan untuk memenuhi segala kewajiban financialnya apabila perusahaan tersebut dilikuidasi. Pada tingkat solvabilitas diukur melalui beberapa rasio.

a. total assets to total debt ratio

Rasio ini dihasilkan dengan membandingkan total aktiva dengan total hutang.

b. debt to equity ratio

Rasio ini meruapkan rasio yang digunakan untuk menilai hutang dengan ekiutas.

c. long term debt to equito ratio

Merupakan ratio yang memperhitungkan hutang jangka panjang dengan modal.

d. time interest earned

Merupakan rasio untuk mencari perolahan bunga.

e. fixed charge coverage

Rasio ini sering disebut lingkup biaya tetap yang menyerupai times interest ratio.

• rasio rentabilitas

             Rasio rentabilitas adalah suatu perbandingan antara laba usaha dengan modal sendiri dan modal asing yang dipergunakan untuk menghasilkan laba tersebut dan dinyatakan dalam prosentase. Tinggi rendahnya suatu rentabiliitas di pengaruhi oleh beberapa rasio.

a. . profit margin

Merupakan suatu perbandingan antara laba usaha denagan penjualan.

b. turn over of operating asset

Rasio yang menghitung kecepatan berputarnya operating asset dala suatu periode.

c. modal sendiri

Daftar Pustaka

http://andicarissa.wordpress.com/2011/12/21/rasio-likuiditas-solvabilitas-dan-rentabilitas/

http://www.scribd.com/doc/20974214/2-Rasio-Solvabilitas

http://shelmi.wordpress.com/2009/03/04/rasio-%E2%80%93-rasio-keuangan-perusahaan/

http://www.gunadarma.ac.id/library/articles/graduate/economy/2008/Artikel_20204596.pdf

http://igit-10206917.blogspot.com/2009/11/analisis-rasio-likuiditas-solvabilitas.html

http://niasyahlalitha.wordpress.com/2012/06/13/rentabilitas-dan-solvabitas/

DSS

DSS adalah suatu sistem yang ditujukan untuk mendukung managemen dalam pengambilan keputusan. tujuan dengan adanya DSS adalah untuk membantu manager membuat keputusan dallam pemecahan masalah semi-tersruktur.
untuk mengetahui lebih jelas mengenai DSS marilah kita simak aplikasi DSS dalam kehidupan sehari2.
1. FDSS (fuzzy decision support system)
aplikasi ini dibuat untuk menyelesaikan masalah kemiskinan, aplikasi ini merupakan aplikasi yang dirancang sendiri menggunakan logika fuzzy. berikut ini adalah tampilan FDSS

2. web based decision support system for monitoring coral reef management
merupakan aplikasi DSS yang dirancang untuk mempermudah pertumbuhan turumbu karang. aplikasi ini digunakan oleh IPB. berikut adalah aplikasi yang dijalankan.

DSS secara keseluruhan merupakan aplikasi yang dirancang untuk memudahkan pemakai dalam pengambilan keputusan. dari dua aplikasi yang telah kita ketahui ini berikut merupakan perbandingan antar dua aplikasi.